Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuat kita tertarik, itu bukan pilihan, melainkan kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun juga kesempatan.
Kesempatan dan pilihan adalah molekuler yang lekat dan terkadang penuh ambiguitas. Namun, yang pasti kita harus menggunakan kesempatan yang ada untuk melakukan sebuah pilihan terbaik untuk hidup kita dan hidup orang-orang yang kita sayangi....
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukanlah kesempatan, melainkan pilihan. Ketika kita memilih bersama dengan seseorang apapun yang terjadi, Itupun adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu saat ini sedangkan kamu tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan.
Allah menciptakan berbagai macam pilihan untuk mencapai masa depan. Allah memberikan banyak jalan untuk kita lewati. Aku jadi teringat ketika mengikuti serial drama Korea berjudul Memories of Bali. Sang tokoh utama mengatakan bahwa “Tuhan memberikan banyak cabang jalan untuk kita lewati, semuanya mempunyai konsekuensi masing-masing. Namun, hanya ada satu jalan yang harus berani kita pilih untuk menuju pintu kebahagiaan”. Indeed that’s amazing words to inspiring me. Kata-kata itu udah terskema secara otomatis dalam belahan otakku sejak saat itu. Yach, pilihan yang baik adalah pilihan yang kita yakini akan membawa kita pada kebaikan, walau sebesar apapun rintangannya. Setuju gak kalian??!
Ada lagi, aku pun belajar pada seorang adik angkatanku, Elektro 2008. Ia mengatakan bahwa jodoh itu pun pilihan. Ehhmm... cukup menarik untuk aku tanyakan lebih lanjut padanya. Allah tidak menetapkan jodoh kita berdasarkan nama, misal jodoh Afry adalah Agus, jodoh Intan adalah Toni, dsb. Allah hanya memberikan dua alternatif, kita berjodoh dengan pilihan kita atau tidak. Di sinilah keyakinan yang amat sangat dalam kita pergunakan, memang sedikit intuitif, tapi memang itulah yang terjadi. Kayakinan yang kita minta pada Allah akan Ia tanamkan pelan namun mengakar kuat dalam relung hati kita. Tenang saja, meskipun aliran keyakinan itu merambat lirih, tapi aku yakin kita dapat merasakan getarannya. Itulah misteri jodoh, semuanya memang perlu persiapan. Who knows about our future? Nobody. Tapi, yakinlah satu hal bahwa masa depanmu terlihat dari apa yang engkau lakukan hari ini. Idealis dan realistis, itulah manusia, namun di dalamnya terdapat sebuah lorong solusi yang harus kita cari. Uuhhhmmmmmmm.............
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi, cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat: "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil." That’s right??! Any comment for this statement? Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi, tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya atau... cukuplah berdiam diri menantinya datang padamu. Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, adalah pilihan yang harus kita lakukan. Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna. Itulah seharusnya .... ^-^
Tampilkan postingan dengan label ketika nimbus tak segera pergi dari langit pagiku ..... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ketika nimbus tak segera pergi dari langit pagiku ..... Tampilkan semua postingan
Sabtu, 17 Januari 2009
Belajar Mencintai Seseorang Yg Tidak Sempurna Dgn Cara Yg Sempurna
DituLis oLeh ... sunny_morning di 20.58 5 comment
Label: 17 Januari 2009, ketika nimbus tak segera pergi dari langit pagiku ...., Sabtu
Langganan:
Postingan (Atom)